Selasa, 19 Februari 2008

InfoIPTEK 01/Februari/2008

Orang-orang Terkaya di Dunia
Pada tahun 2006, ada 9.5 juta orang miliuner di seluruh dunia, suatu kenaikan sebesar 8.3 persen dibanding tahun 2005. Ini menurut laporan World Wealth Report, yang disiarkan oleh Merrill Lynch dan perusahaan konsultasi Capgemini.

Singapura (21,2%), India (20,5%), dan Indonesia (16,0%) punya pertumbuhan milyuner tertinggi. Pertumbuhan yang juga tinggi dari para milyuner ada di Rusia, Uni Emirat Arab dan Korea Selatan.

Amerika Latin punya tingkat tertinggi dari orang-orang superkaya (dengan kekayaan sekurang-kurangnya 30 juta dolar AS). Tingkat ini ditentukan berdasarkan suatu persentase jumlah total individu-individu yang kaya yang tinggal di suatu kawasan.

Para jutawan sedunia menyumbangkan kurang dari 1 persen kekayan bersihnya pada lembaga-lembaga amal. Aset mereka mencapai 11,4 persen, jumlah total dana mereka 37.2 trilyun dolar AS, dan sumbangan amalnya sebesar 258 milyar dolar AS.

Mereka membelanjakan sekitar 1,8 persen penghasilan bersihnya untuk barang-barang mewah (26%), benda-benda kesenian (20%), dan permata (18%)

Statistik
Sebanyak 750.000 orang Cina meninggal dini setiap tahun karena polusi. Data ini berasal dari penelitian Bank Dunia berdasarkan permintaan pemerintah Cina dan baru-baru ini diterbitkan dalam Financial Times.

Sebanyak 70 persen penduduk Nigeria hidup dengan penghasilan kurang dari 1 dolar AS sehari.

Kehidupan
Sejauh ini, banyak perusahaan di Amerika Serikat menghasilkan sampah yang tidak perlu dan mengakibatkan perusahaan-perusahaan ini mengalami kerugian yang tidak perlu dari uang tunai. Begitu karyawan masuk kantor, mereka menghidupkan mesin cetak, penghancur kertas, dan komputer selama 24 jam untuk memberi kesan pada majikannya bahwa mereka masih bekerja. Akibatnya, salah seorang karyawan bisa menghabiskan seperempat ton bahan setiap tahun, yang mencakup 10.000 lembar kertas kopi. Kemudian, pemanasan, pendinginan dan pemakaian listrik untuk ruang kantor menghasilkan emisi karbon dioksida sebanyak 40% di AS dan memboroskan lebih dari 70% pemakaian listrik total. Kendaraan bermotor, termasuk kereta api, yang setiap hari kerja mengangkut karyawan pulang-balik kantornya mengeluarkan 1.3 milyar ton CO2 setiap tahun. Komputer di AS memboroskan tenaga listrik bernilai 1 milyar dolar AS setiap tahun justru ketika komputer itu tidak dipakai untuk bekerja.

Pemborosan yang tidak perlu ini mendorong perusahaan-perusahaan tertentu di AS untuk menemukan apa yang disebut “green offices”. Kantor-kantor ini akan menghemat biaya untuk energi listrik, menarik karyawan dan, untuk jangka panjang, menolong memulihkan lingkungan hidup. Mereka berencana dan bahkan sudah membentuk arsitektur, suplai dan sikap yang lebih ramah lingkungan. Perusahaan Wal-Mart sudah memasang panel matahari pada toko-tokonya. Distrik Los Angeles segera akan menawarkan kepada 90.000karyawan kantor di daerahnya insentif untuk membeli kendaraan-kendaraan bermotor hibrida; Universitas Kalifornia Los Angeles sudah melaksanakan rencana ini. Gedung-gedung lain di San Fransisco, Dallas, dan New York sudah dirancang berdasarkan asas-asas hijau ini.

Ada lima cara untuk mengembangkan suatu “kantor hijau” – suatu tempat kerja yang lebih baik untuk lingkungan hidup dan untuk karyawan.

1. Memperbaiki kualitas hidup dalam kantor. Semua karyawan dimampukan melihat pemandangan di luar. Jendela dibuka supaya udara bisa mengalir. Karyawan bekerja dengan memakai cahaya alami.
2. Menghemat air. Kantor memakai keran dengan aliran air yang tidak deras dengan penutup otomatik di dapur dan kamar mandi. Toilet memakai volume terbatas dari air untuk membilasnya.
3. Membangun kantor yang ramah lingkungan. Kantor tidak dibangun dengan memakai bahan karsinogenik atau bahan lain yang tidak ramah lingkungan. Yang dibeli dan dipakai di kantor adalah bekas perabot atau peralatan lengkap kantor yang dibuat dari bahan yang didaur ulang.
4. Menghemat energi. Individu diwajibkan mengatur pemakaian cahaya dan suhu di tempat kerjanya. Alih-alih memakai komputer, karyawan memakai laptop, yang menghabiskan lebih sedikit daya listrik. Sakelar yang mampu mendeteksi gerak orang dipasang untuk mematikan lampu listrik ketika karyawan tidak bekerja lagi di kantor.
5. Memilih suatu tempat yang menopang kenyamanan kerja di kantor. Membangun gedung di tempat gedung itu punya dampak lingkungan hidup yang paling kecil. Memilih gedung perkantoran dekat tempat perhentian angkutan umum, supaya karyawan bisa jalan kaki ke kantornya dan sebaliknya. Menggantikan tempat parkir dengan tempat parkir sepeda (motor).

Sumber: TIME July 16, 2007 halaman 11-12, 33-34)


Cadangan Minyak Sedunia
Menurut suatu laporan tahunan British Petroleum (BP), ada cadangan minyak bumi yang cukup bagi dunia selama 40 tahun mendatang. Tapi kleim BP tidak meyakinkan banyak ilmuwan. Data BP untuk tahun 2006 demikian:

CADANGAN MINYAK BUMI YANG TERBUKTI ADA,
DALAM JUMLAH MILYARAN BAREL UNTUK TAHUN 2006
Nama kawasan
Cadangan minyak bumi
Amerika Utara
59,9
Amerika Selatan dan Tengah
103,5
Afrika
117,2
Eropa dan Eurasia
144,4
Timur Tengah
742,7


Tokoh Media, Rupert Murdoch
Rupert Murdoch adalah ketua News Corp, konglomerat media terbesar ketiga sedunia dengan kekayaan sebesar 68 milyar dolar AS. News Corp adalah salah satu dari sedikit perusahaan raksasa yang dikendalikan oleh satu orang.

News Corp menaungi suatu jaringan perusahaan yang terintegrasi secara vertikal dengan nilai penjualan sebesar 28 milyar dolar AS. Perusahaan raksasa ini bergerak dalam berbagai bidang, dari percetakan ke Web dan satelit TV. Beberapa perusahaan kuncinya mencakup

1. Televisi $5.7 milyar. Dia memiliki jaringan televisi Fox dengan tiga siaran top: 24, the Simpsons dan American Idol. Fox tetap digemari pemirsa yang lebih muda.
2. Televisi kabel $3.9 milyar. Fox News sudah berkembang menjadi suatu saingan berat CNN. Siaran televisi kabel News Corp punya saham juga dalam Saluran National Geographic.
3. Satelit $3.1 milyar. News Corp menjual Direct TV – punya sekitar 16 juta nasabah di AS – kepada Liberty Media tapi mempertahankan British Sky Broadcasting. BSB mencakup Sky News dan Sky Sports. Di Eropa perusahaan raksasa ini punya Sky Italia.
4. Hiburan Film $7 milyar. Film-film terkenal News Corp mencakup The Fantastic Four, Live Free or Die Hard dan The Simpsons Movie.
5. Koran $4.4 milyar. Di samping koran-korannya yang sudah ada di Australia, Murdoch punya The Wall Street Journal, the New York Post dan the Times of London.
6. Majalah $1.1 milyar. News Corp punya Weekly Standard dan Vogue Australia.
7. Buku $1.3 milyar. Rupert Murdoch punya penerbit: HarperCollins. Salah satu terbitan paling populernya berjudul Lemony Snicket. Dalam tahun fiskal 2005, penerbitnya punya lebih dari 100 buku paling laris versi New York Times, 15 di antaranya mencapai nomor satu.
8. Internet dll $2 milyar. News Corp punya MySpace, salah satu situs Web paling populer yang dibeli tahun 2005 dengan harga $580 juta. Murdoch berharap MySpace China bisa berkembang pesat.

Sumber: TIME July 9, 2007 halaman 10, 28-31.


SAINS DAN TEKNOLOGI

Penerapan Sains di Indonesia Masih Terbatas
Pengetahuan dan ketrampilan sains siswa Indonesia masih terbatas. Sebagai akibatnya, pengetahuan sains yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sedikit. Demikian ringkasan info Kompas hari ini (27/12/07 halaman 13 kolom 1-3).

Ringkasan berita ini berdasarkan laporan Programme for International Student Assessment (PISA) 2006: Science Competencies for Tomorrow’s World terbitan Desember 2007. Sebanyak 57 negara – termasuk Indonesia – mengikuti program penilaian kompetensi sains, matematika, dan membaca: 30 di antaranya adalah negara maju anggota Orgnization for Economic Co-operation and Development (OECD) dan 27 negara adalah peserta.

Kemampuan sains siswa Indonesia usia 15 tahun (SMP) yang diharapkan lebih baik malah sebanyak 61,6 persen di bawah tingkat 1 dan pada tingkat 1. Artinya, pengetahuan sains mereka sangat terbatas. Seharusnya, kompetensi minimal siswa SMP pada tingkat 2, tempat mereka bisa melakukan riset sederhana. Sebanyak 27,5 persen siswa Indonesia mencapai tingkat ini; 9,5 persen berada pada tingkat 2, tingkat mereka mampu mengenal masalah-masalah ilmiah; dan 1,4 persen mencapai tingkat 4, tempat mereka mampu memanfaatkan sains untuk kehidupan. Tingkat 6 sebagai yang tertinggi belum dicapai satupun siswa Indonesia. Pada tingkat ini, siswa secara konsisten mampu mengenal, menjelaskan, dan menerapkan pengetahuan dan sains dalam berbagai situasi kehidupan masyarakat yang rumit.

Untuk menggairahkan pendidikan sains di sekolah-sekolah di Indonesia, para pengajar perlu menyajikan pelajaran sains dengan cara yang menyenangkan dan dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa. Saran ini dikemukakan Bambang Setiadi, Deputi Menteri Negara Bidang Program Riset dan Teknologi (26/12/07) di Jakarta. Lanjutnya, Kementerian Riset dan Teknologi Indonesia akan mewujudkan Sains untuk Semua bagi siswa dan kaum muda bersama UNESCO tahun 2008.

Menurut Angel Gurria, Sektretaris OECD, ada tiga kompetensi sains siswa yang diukur. Pertama, kemampuan mengenal masalah ilmiah; kedua, kemampuan menjelaskan gejala alam secara ilmiah; dan, ketiga, kemampuan menggunakan bukti-bukti ilmiah.

Bagaimanakah pandangan para siswa Indonesia tentang sains dan kompetensi sains? Mereka tahu belajar sains penting untuk memahami alam semesta. Mereka juga tahu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akan meningkatkan kehidupan manusia. Tetapi separuhnya yang mengatakan sains relevan dengan kehidupan sehari-hari; 37 persen di antaranya tertarik bekerja di bidang sains.

Ini menunjukkan rendahnya minat siswa Indonesia pada sains. Sebagai akibatnya, persepsi mereka tentang masalah lingkungan hidup cenderung bernada pesismistik. Mereka kurang yakin masalah kekurangan energi dan air, pencemaran udara, limbah nuklir, kepunahan hewan dan tumbuhan, dan pembukaan hutan untuk kepentingan ekonomi bisa diatasi dalam waktu 20 tahun mendatang. (Sumber: Kompas)

Departemen Pertahanan AS Berencana Mengembangkan Radar Kuantum
Untuk memerangi terorisme, militer Amerika Serikat berencana memasuki dunia mekanika kuantum yang aneh yang bahkan Albert Einstein sekalipun takut memasukinya. Lockheed Martin, suatu kontraktor utama pertahanan AS, akan melakukan riset yang memanfaatkan teori ilmu fisika untuk menciptakan radar paling canggih. Radar ini bisa melihat menembus apa pun, dari bangunan sampai dengan bumi yang padat. Perusahaan Lockeed Martin sudah merancang dan mematenkan suatu pemindai berdasarkan asas belitan (entanglement). Ini suatu konsep yang aneh sekali, bahkan berdasarkan standar aneh dunia kuantum sekalipun. Konsep ini menyatakan bahwa radar kuantum itu bisa menembus pertahanan apa pun, untuk mengenali senjata-senjata tersembunyi dan bom-bom pinggir jalan dari jarak ratusan mil. Belitan kuantum mengatakan dua zarah atau partikel bisa digabungkan supaya apa pun yang terjadi pada satu zarah harus terjadi juga pada mitranya, sekalipun kedua-duanya berada pada jarak yang sangat jauh. Einstein menyebut belitan kuantum sebagai "aksi menyeramkan pada suatu jarak". Lockheed Martin lebih suka mengatakan,: "Radar kuantum mampu menyediakan informasi tentang sasaran-sasaran yang tidak bisa disediakan [oleh] sistem radar klasik.” (Sumber: Internet)

Boleh Jadi Ada Lebih dari Sepuluh Dimensi
Setiap menit, jutaan zarah yang berasal dari matahari menembus tubuh kita – dan jalur lintasannya berlanjut dengan menembus Bumi.. Kejadian ini seakan-akan "materi" tidak ada bagi zarah-zarah ini. Partikel-partikel yang dimaksud adalah neutrino, zarah-zarah dengan massa yang kecil sekali. Ini adalah zarah-zarah subatomik yang paling sulit dipelajari bagi fisikawan modern, terutama karena partikel-partikel ini pada dasarnya tidak memberi dampak apa pun terhadap susunan atom-atom dalam perjalanannya ke mana saja di alam semesta. Karena ukurannya yang sangat kecil, zarah-zarah ini bisa melewati apa pun, seolah-olah partikel-partikel tersebut adalah hantu-hantu. Lebih lagi, berkat beberapa neutrino yang sebenarnya sudah mampu diamati dengan teknologi terkini (melalui detektor khusus yang dipasang di tengah Kutub Selatan), konfirmasi tentang adanya lebih daripada tiga dimensi ruang hampir bisa menjadi suatu kenyataan sekarang. Laboratorium-laboratorium besar ini, dipendam puluhan meter di bawah es Kutub Selatan, bisa mendetekai kilauan-kilauan cahaya sangat kecil yang dibuat ketika suatu neutrino berenergi tinggi (triliunan dari padanya membombardir kita setiap detik) bertabrakan ke dalam suatu inti atom dari lapisan es yang membentuk dinding instalasi itu. Dengan menganalisis penelitian ini, para ilmuwan laboratorium Amanda sudah menyimpulkan bahwa sangat mungkin Teori Adidawai sudah tepat sejauh ia menunjukkan bahwa di luar dari ketiga dimensi ruang tempat yang di dalamnya kita hidup sekarang, pastilah ada sekarang 9, 10 dimensi atau lebih..(Sumber: Internet)

STATISTIK

· Sebanyak 32.155 orang Jepang bunuh diri tahun 2006, suatu penurunan sebesar 1,2% dibanding tahun sebelumnya. Tapi jumlah siswa/mahasiswa yang bunuh diri di Jepang tinggi: 886 tahun yang sama.
· Berdasarkan data terkini, sebanyak 745 kilogram sampah dihasilkan satu orang di Amerika Serikat tahun 2005. Sebagian sampah ini didaur ulang. Diperkirakan industri daur ulang di AS memperoleh penghasilan tahunan sebesar $AS 236 milyar.
· Sebanyak $AS 60 milyar dijanjikan dalam pertemuan puncak negara-negara G-8 sebagai sumbangan untuk memerangi AIDS, malaria dan tuberkulosis di Afrika.

Sumber: TIME June 25-July 2, 2007 halaman 12, 32-33, dan 83

BUDAYA PANGAN

Mata Rantai Makanan yang Menghubungkan Kita Semua
Makanan lebih dari sekadar apa yang kita makan. Ia mengungkapkan siapa kita, cara hidup kita, dan dunia tempat kita tinggal.

Dulu, makanan dibatasi oleh suatu kawasan geografis yang kecil dan ditentukan oleh produk dan tradisi di kawasan itu. Ketika terjadi perang, makanan diubah. Bangsa Arab menaklukkan bangsa Eropa dan membawa tebu bersama mereka. Orang Cina masuk ke Jepang dan memperkenalkan kacang kedelai ke dalam makanan orang Jepang. Makanan masuk juga melalui imigrasi. Orang Yahudi yang melarikan diri dari Portugal membawa serta cokelat ke Perancis bagian barat-daya. Budak-budak Afrika membawa penggorengan dan okra ke Karibia dan Selatan Amerika. Makanan masuk juga ke suatu negara melalui pengaruh raja atau ratunya. Untuk acara pernikahan kerajaan di Paris, Catherine de Medici tiba di Paris 1533 pada usia 14 tahun; dia membawa staf juru masaknya dari Italia. Dia membawa articok, sejenis sayuran, ke Perancis. Ketika raja Louis XVI dari Perancis menikah dengan Marie Antoinette dari Loraine, sauerkraut – kubis yang direndam dalam air garam lalu dimasak – menjadi populer di Paris.

Masa kini, makanan menjadi komoditas global. Ia, misalnya, diperdagangkan melalui usaha-usaha wiralaba dan ramuan-ramuan eksotik yang tersebar dengan mudahnya melewati perbatasan antar-negara dan samudera. Tapi ini semua bukan suatu gejala modern. Masakan lokal selalu langka. Perdagangan rempah-rempah Asia, Afrika dan Amerika oleh orang-orang Eropa memperkenalkan ke dalam makanan orang Eropa jumlah berlebihan dari pala, bunga pala, jahe, lada hitam dan kayu manis. Biarawan Spanyol lalu menambah kayu manis pada cokelat untuk membuat makanan itu terasa eksotik. Perdagangan budak membawa sirop gula ke New England (AS) dan ikan kod asin ke Afrika Barat dan Kepulauan Karibia. Sementara orang Inggris di rumah mulai makan kari (dari India), Angkatan Laut Inggris memperkenalkan kornet bef ke Pasifik. Kepulauan Karibia yang mengalami suatu rentetan panjang dari migrasi dan penalukan; karena itu, orang hampir tidak mungkin berbicara tentang makanan “lokal.” Bahkan Cina, terkenal karena masakannya, memakai bahan impor dalam menu tradisionalnya, seperti lada pedas yang diimpor orang Portugis dari kawasan Amerika.

. Masa kini perdagangan menjadi sangat cepat dan global. Akibatnya, kita bingung menentukan asal makanan itu atau kapan ia muncul pertama kali. Kita tidak bisa lagi tahu berada di mana atau pada bulan apa melalui makanan yang tersedia. Setiap hari sayur-sayuran organik dari Kalifornia, ikan turbot dari Perancis, ikan sardin dari Portugal, tiram Selandia Baru dan durian Asia mendarat di bandara dunia. Lebih daripada sebelumnya dalam sejarah, kita ditawari pilihan yang sangat banyak dari makanan. Tapi dengan menyantap makanan yang mendunia seperti ini kita barangkali mengorbankan kebudayaan pangan kita sendiri.

Globalisasi tidak juga menimbulkan persamaan hak. Makanan tetap menunjukkan golongan masyarakat. Orang miskin masih tetap menyantap banyak sekali hidrat arang dan lemak, sementara orang kaya mendapat protein. Terbanglah dalam suatu penerbangan sipil komersial dan Anda menyaksikan perbedaan antara hidangan pesawat terbang di kelas eksekutif dan ekonomi.

Perbedaan ini dipertegas oleh industri pangan global yang kurang berpihak pada konsumen yang miskin. Restoran-restoran besar menyediakan makanan yang terlalu rumit buat kebanyakan orang untuk dipersiapkan di rumah. Makanan itu juga terlalu mahal. Golongan kaya menolak pertanian industrial karena jenis pertanian ini selalu dimaksudkan untuk produksi massal bagi orang miskin. Alih-alih bertujuan untuk mengakhiri kelaparan bagi orang miskin, pertanian industrial gagal mememuhi tujuannya.

Orang kaya dianggap makan lebih baik. Maka media berita memusatkan perhatiannya pada siapa yang memasak untuk mereka. Timbullah sebagai akibatnya transformasi juru masak kelas buruh, pelayan orang kaya, menjadi koki yang terkenal. Mereka yang hidup mewah tidak lapar untuk makan, tapi mereka lapar untuk menjadi terkenal. Perlakuan bagaikan raja terhadap selera makan orang kaya di restoran berbintang tiga menetapkan arah makanannya. Selain itu, sejarah menunjukkan bahwa makanan hampir selalu berdampak pada kebudayaan dari orang miskin ke atas, bukan dari orang kaya ke bawah. Misalnya, juru masak tenar Perancis begitu kreatif sehingga mereka mengingkari fakta bahwa memasak makin berkurang pada keluarga rata-rata Perancis. Hampir tidak satu pun masakan keluarga rata-rata Perancis mirip apa pun dengan makanan di restoran. Makin sulit kita menemukan roti yang baik di Perancis karena sedikit orang ingin menjadi tukang roti. Ini bagi mereka suatu pekerjaan yang berat dengan bayaran yang rendah. Selain itu, kesulitan ini disebabkan pertanian industrial yang terus menekan penghasil bahan makanan yang berjumlah kecil tapi bermutu.

Makanan industrial sudah ketinggalan zaman. Masa kini ada suatu pasar global untuk buah-buahan dan sayur-sayuran organik, daging burung yang hidup di alam bebas, dan tiram hasil budidaya bedeng mikro. Teknologi masuk. Makanan yang diubah secara genetik menawarkan banyak peluang, seperti tanaman pangan yang begitu tahan wabah sehingga tidak membutuhkan pestisida. Tapi beberapa orang menolak pestisida dan menyerukan pemakaian makanan organik sekarang. Mereka menyerukan suatu larangan terhadap makanan yang dimodifikasi secara genetik. Makanan jenis terakhir, menurut mereka, adalah makanan hasil olahan teknologi tinggi yang tidak bisa dipercaya. Makanan hasil olahan ini berasal dari perusahaan-perusahaan yang sama yang menghasilkan makanan industrial kita.

Perubahan iklim mengubah juga makanan kita, terutama melalui dampaknya pada samudera, penyedia makanan yang besar itu. Air laut yang dulunya hangat sekarang kurang asin. Menurunnya kadar asin air laut disebabkan tidak hanya oleh perubahan iklim tapi juga oleh pencemaran dan penangkapan ikan yang secara industrial destruktif. Akibatnya, persediaan makanan laut, menurut banyak ramalan, menakutkan. Seorang ahli biologi kelautan baru-baru ini meramalkan persediaan makanan laut ini hampir seluruhnya akan habis tahun 2048. Seorang ilmuwan lain melaporkan bahwa jumlah ikan besar di samudera sudah berkurang sebanyak 90% selama lebih dari 50 tahun terakhir. Suatu laporan FAO (Food and Agricultural Organization) dari PBB mengkleim bahwa 60% spesis ikan yang mereka teliti sudah dieksploitasi habis-habisan atau lenyap. Yang jelas ikan-ikan yang digemari banyak orang seperti ikan salmon dari Samudera Atlantik, ikan kod dan tuna tengah lenyap. Sebagai akibatnya, kita sekarang makan varietas ikan yang 40 tahun yang lalu kita anggap “ikan sampah.” Tidak bisa kita memastikan sekarang ketersediaan ikan di samudera. Ini suatu perkembangan yang mengarah tidak hanya pada suatu krisis bagi biologi tapi juga salah satu pergeseran luar biasa yang pernah disaksikan dalam konsumsi makanan.

“Sejarah memikul beban yang luar biasa – abad kekaisaran, Revolusi Industri – yang memengaruhi kehidupan kita dan apa yang kita makan masa kini. Untuk memahami makanan dewasa ini, masa lampau harus diingat. Untuk alasan yang sama, kalau sejarahwan masa depan ingin menengok ke belakang pada kehidupan macam apa ada di awal abad ke-21 – revolusi teknologi dan informasi, berkat dan bahaya globalisasi, tantangan terhadap ketahanan hidup suatu planet yang sehat – mereka akan bertindak baik ketika melihat pada makanan kita. Perubahan dalam makanan selalu menjadi suatu fungsi perubahan dalam masyarakat. Kita adalah – dan akan selalu adalah – apa yang kita makan.”

KEDOKTERAN

Tes Kanker
Para periset pada konperensi Perhimpunan Amerika untuk Onkologi Klinikal melaporkan awal Juni 2007 bahwa cara terbaik untuk membayangkan cara suatu kanker berkembang adalah dengan mengeluarkan sedikit darah. Kanker ditelusuri melalui darah dengan mengumpulkan sel-sel musuh dan “menginterogasinya” untuk mendapatkan informasi. Untuk itu, para periset mulai mengidentifikasi, misalnya, protein di permukaan sel-sel tumor yang bisa memberi isyarat bahwa ada suatu jenis kanker yang lebih agresif dan bertumbuh lebih cepat. Penanda-penanda protein lain bisa memberi petunjuk tentang suatu tumor yang berkembang lebih maju yang siap untuk melakukan metastasi: penjalaran dari satu bagian ke bagian lain dalam tubuh seorang penderita. Kedua macam penanda itu bisa menolong dokter merancang terapi yang bersifat lebih pribadi, terapi yang cocok, pengobatan yang cocok pada pasien yang cocok pada waktu yang cocok. Terapi macam ini memperbaiki efektivitas pengobatan, menurunkan ongkos pengobatan yang bisa tepat bisa meleset dan mengurangi efek sampingan yang toksik. Dengan tes baru ini, para dokter bisa melihat pada tumor untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi pada tingkat DNA, RNA dan protein. Dengan cara demikian, mereka bisa melihat ke dalam suatu tumor. Barangkali, daya tarik paling tinggi dari cara ini adalah kemudahan dan kesederhanaannya.

Pada konperensi tadi, para periset dari AS, Inggris dan Belanda memberi suatu laporan tentang hasil diagnosis kanker berdasarkan darah tadi. Sesudah perawatan selama sebulan, pasien yang menderita kanker prostat dan usus besar stadium lanjutan dan sel-sel yang hitungan peredarannya lebih rendah bisa hidup rata-rata dua kali lebih lama dari mereka yang mempunyai stadium lebih tinggi. Memiliki lebih banyak sel dalam darah bisa menjadi suatu tanda bahwa obat yang diberikan tidak manjur dan karena itu perlu suatu perawatan kemoterapi yang berbeda. Diagnosis berdasarkan darah macam barangkali belum bisa mengalahkan kanker, tapi para dokter yang entusias dengan cara baru ini menyebutnya suatu “obat pamungkas.”

Sumber: TIME June 25-July 2, 2007 halaman 12, 32-33, dan 83

Tidak ada komentar: